Kegiatan BKB Menekan Permasalahan Ibu dan Anak

Kegiatan BKB Menekan Permasalahan Ibu dan Anak

Kegiatan kelompok bina keluaraga balita (BKB) merupakan suatu wadah untuk menekan permasalahan kesehatan yang terjadi terhadap ibu dan anak. Terlebih lagi keberadaan kelompok BKB Kartika Lestari I yang telah memadukan kegiatan paud dengan posyandu termasuk juga pelaksanaan bina keluarga lansia (BKL dan bina keluarga remaja (BKR). Demikian disampaikan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat memberikan sambutan menerima Tim lomba BKB provinsi Bali, Senin (14/7) di Dusun Praja Raksaka, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Evaluasi tersebut dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerk PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara dan instansi terkait.

Lebih lanjut Rai Mantra menambahkan melalui kegiatan lomba ini bukan prestasi kemenangan yang harus menjadi utama melainkan bagaimana masyarakat mengetahui semua program-program yang dilaksanakan baik oleh pemerintah maupun kelompok itu sendiri. Disamping itu melalui kelompok-kelompok yang ada diharapkan dapat menekan semua kematian pada ibu dan anak serta permasalah lainnya. Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga mengharapkan agar pelaksanaan BKB kedepannya bisa secara holistik atau terpadu. Sehingga tidak hanya memperhatikan tumbuh kembang ibu dan anak melainkan juga memperhatikan permasalahan lingkungan. "Meski dalam perolehan gizi sudah bagus namun bila tidak memperhatikan lingkungan sekitar akan berdampak pada penyakit seperti demam berdarah (DB)," ujar Rai Mantra. Untuk itu diharapkan kelompok BKB juga turut memperhatikan masalah kebersihan lingkungan sehingga dapat menekan kasus DB di Kota Denpasar.

Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti menambahkan sebelum maju ketingkat provinsi kelompok BKB Kartika Lestari I dinilai mengikuti seleksi mulai dari tingkat kecamatan terus tingkat Kota Denpasar dan tingkat Provinsi Bali. Dalam penilaian kali ini berbagai indikator dinilai mulai dari kelompok umur  serta tingkat kehadirian keluarga yang mempunyai balita. Disamping juga pemahaman kader terhadap program-program BKB untuk setiap kelompok. Mengingat usia balita ini merupakan usia emas, sehingga benar-benar diharapkan dalam memberikan pendidikan yang benar. Saat ini terdapat 218 kelompok BKB yang tersebar di seluruh Kota Denpasar. Kelompok-kelompok BKB yang ada diintegrasikan dengan posyandu dan paud. Diharapkan dengan diintegrasikannya ketiga program ini masyarakat yang datang langsung dapat pelayanan tiga jenis program dalam meningkatkan drajat kesehatan ibu dan anak. Dalam pelaksanaan semua program ini kelompok BKB Kartika Lestari I tingkat kehadiran setiap bulan mencapai sembilan puluh enam persen.

Ketua Kelompok BKB Kartika Lestari I, Ambarukmi mengatakan program BKB sangat strategis dalam pembinaan dan tumbuh kembang anak serta pembentukan karakter anak. Untuk itu kegiatan BKB rutin dilaksanakan setiap bulan tiga kali pertemuan. Dalam kegiatan tersebut para ibu-ibu diberikan pengetahuan tentang tumbuh kembang anak dengan pengisian kartu tumbu kembang anak.

Ketua Tim Penilai BKB Provinsi Bali IB Adnyana mengatakan program BKB merupakan bagian dari program KB Nasional. Program ini untuk meningkatkan tumbuh kembang anak melalui kelompok-kelompok BKB yang ada. Keberadaan kelompok BKB sangat penting mengingat kelompok ini membinan karakter anak sejak dini, sehingga mampu membentuk karakter bangsa yang baik. Dalam kesempatan tersebut IB Adnyana mengharapkan melalui lomba dapat memotivasi para kelompok untuk terus berinovasi. (Gst-Humas)

Tags