Lomba Membuat Canang

Lomba Membuat Canang

Tutup Perhelatan PKB Kota Denpasar

Meski tidak dilombakan ditingkat provinsi dalam ajang PKB ke-XXXVI, lomba kewanitaan untuk PKB di Tingkat Kota Denpasar tetap dilaksanakan. Hal ini untuk membina dan melestarikan budaya Bali ada seperti membuat canang. Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra yang didampingi Wakil Ketuanya Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara saat meninjau lomba membuat canang pada ajang PKB Kota Denpasar, Minggu (8/6) di halaman Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang. Lomba tersebut juga disaksikan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang dampingi Wakil Walikota IGN Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.

Untuk para pemenang lomba PKB tingkat Kota Denpasar akan dikirim mengikuti peserta workshop tingkat Provinsi Bali. "Kami harapkan para peserta yang dikirim ke tingkat provinsi nanti bisa menayamakan persepsi dan bisa menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti mengingat workshop provinsi tersebut di berikan oleh pakar banten," ujar Ny. Selly.  Jenis lomba seperti pembuatan canang pengraos Dewa Yadnya, canang pengraos Manusa Yadnya dan Pejati merupakan materi yang akan di berikan pada worshop tingkat provinsi nanti. "Menurut saya pembuatan canang-canang sangat penting sekali mengingat setiap meminang dalam perkawinan harus ada canang pengraos tersebut," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar tersebut. Ini juga untuk menyamakan persepsi sehingga para generasi mengetahui benar makna dari canang yang dibuat sehingga tidaknya mengetahui hanya "mula keto" (memang begitu). Melalui lomba ini diharapkan generasi muda lebih mencintai dan melestarikan buadaya sendiri.

Salah seorang tim penilai Ni Wayan Sukerti mengatakan pembuatan canang harus mengikuti pakem-pakem yang ada. Untuk pelaksanaan pakem tersebut telah dituangkan dalam kreteria pembutan canang pengraos seperti alas berbentuk segi empat (aledan), pada sisnya diisi pleker yang berbentuk hiasan segi tiga dan pada tiap sudut diisi sebuah kojong untuk pinang, gambir, tembakau dan kapur.

Salah seorang peserta lomba Ayuk Windari dari Bagian Humas Setda Kota Denpasar mengaku baru pertama kali mengikuti lomba ini. Untuk persiapannya hanya dilakukan beberapa hari saja dengan membaca buku pedoman membuat canang pengraos. "Kami sangat senang usaha yang dilakukan tidak sia-sia meski haanya meraih juara dua,"ujarnya. Namun yang terpenting bisa mengetahui secara benar untuk membuat canang pengeraos tersebut.

Para Pemenang Lomba

Lomba Membuat Canang Pengraos Dewa Nyadnya

Juara I Pewakilan Rumah Sakit Wangaya, Juara II Bagian Humas Kota Denpasar, Juara III Bagian Kesra Kota Denpasar.

Lomba Membuat Canang Pengraos Manusa Yadnya

Juara I PKK Kelurahan Sumerta Dentim, Juara II PKK Kelurahan Kesiman Dentim, dan Juara III PKK Kelurahan Panjer Densel;

Lomba Membuat Pejati

Juara I SMKN 4 Denpasar, Juara II SMKN 2 Denpasar dan Juara III SMA 4 Denpasar. (Gst_Humas)

Tags