Peserta Diklat PIM Kota Tomohon Study di Kota Denpasar

Peserta Diklat PIM Kota Tomohon Study  di  Kota Denpasar

Denpasar-Untuk menimba ilmu dan membuka wawasan Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III, Pemerintah Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara menggelar Benchmarking di Pemerintah Kota Denpasar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengadopsi dan mengadaptasi keungulan organisasi yang memiliki best practicedalam pengelolaan program. Serta memperluas wawasan  melalui pemahaman dan penghayatan visi, misi dan tugas tanggung jawab intansi yang dijadikan sasaran Benchmarking. Sehingga dapat mengidentifikasi produk standar dan pelaksanaan pelayanan serta masalah dan pemecahannya. Demikian yang di sampaikan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara Arnold Poli ketika berkunjung ke Kantor Walikota Denpasar, Selasa (15/7). Peserta Diklat PIM III Kota Tomohon ini diterima Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara didampingi Asisten II Wayan Gunawan.

Lebih lanjut Arnold Poli mengatakan, pilihan untuk melakukan Benchmarking ke Kota Denpasar karena diakuinya Denpasar merupakan daerah yang tingkat kemajuannya dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan menonjol diatas rata-rata daerah lain di Indonesia. Juga sebagai kota yang telah berhasil meraih prestasi  opini wajar tanpa pengecualian (WTP). “Oleh karena itu Kota Denpasar kami pilih sebagai daerah tujuan Banchmarking,” katanya.

Dengan demikian pihaknya memohon ijin mengadakan Benchmarking di Kota Denpasar melalui locus dibidang pelayanan perijinan, bidang perencanaan dan bidang sumber daya manusia di kecamatan untuk menjadi kajian dan percontohonan di Kota Tomohon. “Menurut kami sistem pengembangan bidang-bidang tersebut Kota Denpasar berada diatas Kota Tomohon,” katanya.

Pelaksanaan Benchmarking direncanakan 5 hari kerja dengan jumlah rombongan sebanyak 40 orang. Yang terdiri dari 30 orang peserta Diklat, 2 orang widyaiswara, 1 orang pendamping dari  Badan Diklat Provinsi Sulut dan 7 orang panitia pendamping.

Sementara, Sekda Kota Denpasar , AAN Rai Iswara mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar  mengatakan, keberadaan Kota Denpasar tidak berbeda jauh dengan Kota Tomohon. Kota Denpasar relatif kecil dengan luas wilayahnya hanya 12.778 hektar dan dibagi menjadi 4 Kemacatan yakni Denpasar Timur, Denpasar Selatan, Denpasar Utara dan Denpasar Barat. Namun kepadatan penduduknya mencapai 6.170 jiwa/km2 dengan jumlah penduduk tahun 2013 sebanyak 833. 900 jiwa.

Tidak hanya itu, Kota Denpasar juga memiliki visi yakni ‘Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan’. Serta memiliki beberapa misi diantaranya, penguatan jatidiri masyarakat Kota Denpasar berlandasan budaya Bali, memperdayakan masyarakat Kota Denpasar berlandasakan kreatif lokal melalui budaya kreatif, mewujudkan pemerintah yang baik melaui penegakan supremasi hukum, meningkatkan pelayanan publik menuju kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan dan memperkuat ketahan ekonomi masyarakat melalui sistem ekonomi kerakyatan. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik Pemerintah Kota Denpasar memiliki motto “Sewaka Dharma” yang artinya melayani adalah kewajiban. (Ayu/humas)

Keterangan foto: Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat tukar cindramata dengan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara Arnold Poli, Selasa (15/7) di Kantor Walikota Denpasar.

Tags