Rai Mantra “Napak Pelawatan” Di Pura Sor Waringin Padangsumbu

Rai Mantra “Napak Pelawatan” Di Pura Sor Waringin Padangsumbu

Denpasar, Bertepatan dengan Rahina Suci Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (25/7) bertempat di Pura Sor Waringin, Ulun Desa Padangsumbu, Padangsambian Kelod Kecamatan Denpasar Barat, Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra melakukan Napak Pelawatan Ida Betara Ratu Ayu Mas lan Ida Betara Ratu Gede. Acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPR RI, A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Made Mudra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, I.G.N. Bagus Mataram,  Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya, Bendesa Adat Kerobokan, A.A. Putu Sutarja, Tokoh Masyarakat Desa setempat, dan para Pemangku se-Desa Padangsambian Kelod.

Ketua Panitia Penyelenggara, I Gede Wijaya Saputra yang juga merupakan Kepala Desa Padangsambian Kelod didampingi Sekretaris, I Made Wardana ditemui disela-sela acara mengatakan, upacara Dewa Yadnya yakni Nangiang Pelawatan Ida Betara Ratu Ayu Mas, Ratu Gede, lan Pregina di Pura Sor Waringin ini sudah dimulai dari Anggara Umanis  Wariga, Selasa (16/6) yang diawali dengan sembahyang bersama serta Nuasen Sekaa Gong lan Pregina. Lalu pada Redite Umanis Warigadean, Minggu (21/6) dilanjutkan dengan Nyujukang Tetaring lan Ngias Pelinggih. Pada Wraspati Kliwon  Warigadean, Kamis (25/6) dilakukan upacara Munggel Pelawatan lan Matebasan Pregina, kemudian pada Wraspati Umanis Dungulan, Kamis (16/7) dilakukanNgaturang Ajengan Yasa (mapeyasan). Pada Buda Paing Kuningan, Rabu (22/7) masyarakat setempat secara bergotongroyong melakukan pembersihan di areal Setra Umadui yang nantinya akan dilakukan ProsesiMasuci/Ngerehin Ida Betara. Selanjutnya Puncak Karya pada Saniscara Kliwon Kuningan, paginya pada pukul 10.00  dilakukan Melaspas, Ngeratep, lan Masupati Pelawatan yang dipuput oleh Ida Peranda Griya Toko Sanur. Kemudian malam harinya pada pukul 23.00 dilakukan Upacara Masuci/Ngerehin Ida Betara di Setra Umadui.  Untuk pendanaan upacara, menurut Gede Wijaya diperoleh dari bantuan swadaya masyarakat serta bantuan dari Pemerintah Kota Denpasar. Ketika disinggung siapa saja yang mengempon Pura Sor Waringin ini, Gede Wijaya mengatakan, pura ini diempon oleh 3 Banjar yakni Banjar Padangsumbu Kaja, Banjar Padangsumbu Tengah dan Banjar Padangsumbu Kelod. “Dengan adanya Pelwatan Ida Betara yang baru ini mudah-mudahan Beliau yang berstana di Pura ini selalu memberikan anugrah serta kerahayuan kepada pengemponnya guna menjaga kesakralan Pelawatan di Pura ini,” kata Gede Wijaya.

Sementara Walikota Rai Mantra dalam kesempatan tersebut mengatakan hal ini untuk menjaga hubungan antara Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan sehingga tercipta  hubungan yang harmonis. Selain itu, hal ini merupakan implementasi keselarasan hubungan antara manusia dengan Tuhan sebagai pencipta dan alam yang telah memberikan  kehidupan yang membahagiakan. “Saya merasa sangat bangga karena masyarakat Kota Denpasar saat ini telah mampu berpartisipasi dalam pembangunan yang dilaksanakan secara gotong-royong tentu akan sangat meringankan, dan inilah merupakan satu bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” kata Rai Mantra. (Ngurah HUMAS Dps).

Tags