Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara Motivasi Peserta Lomba Pilar-Pilar Sosial

Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara Motivasi Peserta Lomba Pilar-Pilar Sosial

Untuk Kelancaran Mudik Lebaran

Denpasar-Untuk menjamin keselamatan dan kelancaran pelaksanaan mudik Hari Raya Lebaran bagi umat Muslim, Pemerintah  Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan membentuk posko terpadu dengan melibatkan unsur kepolisian, TNI dan intasi terkait. Sebelum posko ini dibuka oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, semua komponen melaksanakan Apel Siaga Posko Terpadu Penyeranggaran Angkutan Lebaran tahun 2014 di Terminal Ubung Denpasar, Senin (21/7). Seletelah itu dilanjutkan dengan pemantauan Pos Pelayanan Ketupat Agung Polresta Denpasar, Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu, Loket Penjualan Tiket dan kondisi sopir serta kendaraan.

Dalam sambutan tertulis Walikota Denpasar IB rai Dharmawijaya Mantra yang dibacakan oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, Posko Terpadu ini dilaksanakan untuk kelancaran pelaksanaan mudik. Kondisi arus mudik dari terminal ubung, jika dibandingkan dengan angkutan reguler tiap harinya mengalami kenaikan yang sangat segnifikan. Untuk itu diperlukan estimasi untuk menjaga kenaikan arus penumpang dan kendaraan, agar tidak menimbulkan penumpukan pada saat angkutan lebaran tahun ini. Yang di mulai tanggal 21 Juli (H-7) sampai dengan 5 Agustus 2014 (H+7) mendatang.

Dari hasil pemantuan Rai Iswara menambahkan, kondisi  kendaraan secara umum bagus, namun ada kendaraan yang bannya mengalami kekendoran. Tapi sudah diatasi, oleh karena itu pihaknya meminta kepada setiap sopir untuk mengatasi kekurangan yang dihalami.  “Atas perintah Walikota Denpasar pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolri, Angkatan Darat TNI termasuk dengan Organda, jika ada kejadian apa-apa Pemerintah Kota Denpasar siap untuk membantu,’’ ujarnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memantau harga tiket agar tidak terjadi kenaikan. “Tapi setelah kami melakukan pantauan di Terminal Ubung sampai saat ini tidak terjadi kenaikan harga tarip,” ujarnya.Untuk bisa meninjau kenaikan harga tiket para penjual tiket tidak diijinkan menjual dilapangan dan pembeli harus membeli di loket pembelian tiket . Dengan demikian pihaknya akan selalu mengadakan pemantauan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lebih lanjut Rai Iswara mengatakan, bagi kendaraan yang tidak layak jalan akan dikenakan sangsi. Hal ini dilakukan bukan untuk kendaraan maupun supirnya semata, namun demi keselamatan para penumpang. Oleh karena itu pihaknya meminta kesadaran pengemudi dan pemilik kendaraan serta Organda agar ikut memantau kondisi kendaraan itu sendiri. Sehingga masyarakat tidak perlu kawatir dengan hal-hal yang tidak diingikan. “Hal ini sesuai dengan arahan Walikota Denpasar bahwa pemudi adalah pemegang kunci utama. Untuk itu mari kita pantau kendaraan secara bersama-sama dengan saling komunikasi dan koordinasi,” katanya.

Sementara, Wakil Kepala Polresta Denpasar, Nyoman Artana mengatakan, dari hasil pemantauan yang dilaksanakan kondisinya masih kondusip bahkan harga tiket tidak mengalami peningkatan. Dirinya merasakanan kenaikan penumpang memang terjadi namun belum terasa. Seperti tahun ketahun peningkatakan penumpang akan terasa 2-H hingga 3-H.

Lebih lanjut dikatakan, untuk pos pelayanan merupakan bagian dari Pos Ketupat Agung Polda Bali yang difungsikan untuk melayanai masyarakat termasuk sarana traspormasi jika ada permasalahaan. “Pos ini sebagait tindakan pertama yang bisa kita lakukan, karena ada beberapa intasi yang bergabung dengan kepolisihan dalam membantu memperlancar harus mudik dan balik masyarakat,,’’ katanya. ayu/humas

Tags