Tim Kemendikbud Sebut PLA Denpasar Tebaik
Tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang ditunjuk untuk pembentukan pusat layanan autis (PLA) di seluruh Indonesia menyampaikan PLA Kota Denpasar merupakan terbaik di Indonesia. Ini disampaikan Waskito Budi Adi salah satu tim Kemendikbud saat memberikan pelatihan bagi tenaga pusat tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus, Senin (6/4) di PLA Denpasar, Lumintang. Pelatihan yang berlangsung selama seminggu diikuti seluruh tenaga pusat tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus di Kota Denpasar dibuka Pembina PLA Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Denpasar IGN Eddy Mulya.
Lebih lanjut Waskito menambahkan bila ada PLA dari daerah lain di Indonesia yang ingin studi banding pihaknya menyarankan untuk mengunjungi PLA Kota Denpasar. “PLA Kota Denpasar merupakan the best dibandingkan dengan 30 PLA yang ada di daerah lain,” ujarnya. Mengingat PLA Kota Denpasar merupakan yang terbaik se-Indonesia Waskito mengharapkan untuk terus siap-siap menambah kesibukan karena menjadi tempat kunjungan dari PLA lain. Karena setiap memberikan pelatihan di daerah-daerah lain pihaknya selalu menyarankan untuk studi bandi ke PLA Kota Denpasar. “Memang gedungnya kecil dibandingkan PLA lain namun sistem manajemen sesuai dengan diamanatkan direktorat PKLK (Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) Kemendikbud,” paparnya. Meski demikian Waskito mengharapkan PLA Kota Denpasar jangan berpuas diri meski menjadi yang terbaik agar terus mengasah kemampuan dan menambah pengetahuan dalam memberikan pelayanan. Dengan demikian apa yang diraih tetap bisa dipertahankan mengingat mempertahankan hal yang baik lebih sulit dari pada meraihnya.
Sementara Pembina PLA Kota Denpasar Ny. IA Selly D Mentra saat membuka pelatihan mengatakan agar para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini. Mengigat kesempatan ini sangat langka tentunya haru mengimbangi fasilitas yang telah disediakan sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan semakin meningkatnya sumber daya manusia tentunya akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang PLA di Kota Denpasar. “Kami harapkan peserta pelatihan benar-benar bisa memanfaatkan pelatihan ini untuk memberikan pelayanan terbaik,” harapnya.
Kepala Pusat Layanan Autis Kota Denpasar Nyoman Andika mengatakan melalui pelatihan ini diharapkan untuk meningkatkan kemampuan terapis, pendidik termasuk semua komonitas yang ada di PLA sehingga mengetahui autis dan cara penanganannya yang lebih profesional. “Kami harapkan para peserta memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan sehingga lebih mengetahui secara mendalam tentang autis,” harapnya.(Gst_Humas)