Pameran pelayanan publik internasional hendaknya dijadikan ajang meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Demikian disampaikan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Kepala Dinas terkait saat meninjau Pameran Pelayanan Publik Internasional ke-2 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara, Rabu (27/10) di Gedung Kartini, Jakarta Selatan. Pameran yang berlangsung dari tanggal 27-29 Oktober diikuti 27 peserta dari Instansi Pemerintah Pusat dan daerah serta BUMN/BUMD dibuka secara resmi oleh Sekretaris Menteri Pemberdayaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Tasdik Kinanto mewakili Menpan dan Reformasi Birokrasi E.E. Mangindaan.
Lebih lanjut Rai Mantra menambahkan pameran pelayanan publik internasional yang ikuti oleh instansi pelayanan publik terkait dikoordinir oleh Bagian Organisasi sangat bagus untuk dijadikan ajang tukar informasi. Disamping itu merupakan ajang kompitisi yang positif karena melalui pameran ini dapat mengetahui inovasi-inovasi daerah lain dalam memberikan pelayanan public. “Yang terpenting Kita bagaimana kita bisa memberikan pelayangan terbaik bagi masyarakat,†harap Rai Mantra. Terkait dengan kendala yang dihadapi dalam memberikan pelayanan publik, Rai Mantra mengatakan salah satu kendala yang dihadapi dalam memberikan pelayanan publik yaitu mengubah mind set dan budaya kerja yang terjadi. Namun yang terpenting adanya komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Sementara Menpan EE. Mangindaan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sesmen Pan, Tasdik Kinanto mengatakan dewasa ini pemerintah terus berusaha mengelola pembangunan aparatur Negara yang mengarah pada terwujudnya pemerinatahan yang baik atau good governance. Upaya ini dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan melakukan berbagai terobosan-terobosan yang inovasi dengan langkah-langkah terencana, berkelanjutan dan menghasilkan suatu yang kongkrit. Dalam memberikan pelayanan publik menurut EE Mangindaan hendaknya berpatokan pada UU No.2 tahun 2009 tentang pelayanan publik. Sejalan dengan reformasi birokrasi pemerintah pusat dan daerah serta BUMN/BUMD tidak mau ketinggalan untuk melakukan penungkatan pelayanan publik. Usaha peningkatan mutu pelayanan mengadopsi pelayanan yang dilakukan pihak swasta. Untuk memotivasi lebih cepat terwujudnya pelayanan publik yang prima, menurut EE Mangindaan, Kementerian Pan dan Reformasi Birokrasi memberikan penghargaan bagi instansi yang mempu memberikan pelayanan prima. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan reformasi dan inovasi dalam memberikan pelayanan publik. Namun EE Mangindaan mengharapkan pelayanan yang diberikan jangan hanya untuk mencari penghargaan tetapi harus berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar yang juga koordinator pameran untuk instansi Pemkot Desak Nyoman Widiasih yang didampingi Kasubag Ketatalaksanaan IB Alit Adi Merta mengatakan Pemerintah Kota Denpasar dalam pameran kali ini menampilkan berbagai palayanan yang telah dilakukan Pemkot Denpasar dengan berpegangan pada moto Sewaka Dharma (melayani adalah kewajiban). Diharapkan melalui pameran ini dapat meningkatkan pelayanan yang dilakukan. Pameran pelayanan publik kedua Pemkot Denpasar menampilkan pelayanan dinas perijinan, pelayanan pembuatan KTP oleh Dinas Capil dan pembuatan kartu pencari kerja oleh Disnakertransos. Disamping itu pameran ini diikuti oleh Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan pemuda olah raga, Dinas Perhubungan, Bagian Probang, Bagian Ekonomi, BPN dan PDAM Kota Denpasar.(Gst)