TINJAU PELAYANAN PUBLIK DENPASAR
Kamis, 28 Februari 2008
Pelayanan publik bidang kependudukan di Kota Denpasar mendapat apresiasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-PAN) Taufik Effendi. “Pelayanan KTP di Kota Denpasar mungkin menjadi yang tercepat karena hanya 9 menit sudah jadi,†tegas Men-PAN saat mengunjungi dan melihat langsung pelayanan KTP di Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan dan Dinas Perizinan Kota Denpasar, Kamis (28/2).
Pernyataan tersebut dikemukakan usai meninjau proses pembuatan KTP. Menariknya, Men-PAN tidak puas hanya mendengar penjelasan Kasubdin Data dan Informasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Ketut Kagung Putra namun langsung mengecek kepada salah seorang warga, Ketut Geloyor. Ketika ditanya dengan polos warga yang tengah mencari KTP ini menjawab bahwa prosedur sudah mudah, cepat dan biaya murah, hanya Rp 7.000 sudah bisa mendapatkan KTP. Mendengar ini Menteri Taufik langsung tersenyum dan menepuk-nepuk bahu Geloyor. “Pelayanan publik bidang kependudukan ini sudah memuaskan sehingga harus dipertahankan,†jelasnya. Sebelum meninjau pelayanan KTP Men-PAN meninjau pelayanan publik di Dinas Perizinan yang memunculkan kekaguman dan apresiasi Menteri dan sebagai mana biasa berbincang-bincang dengan Ketut Suparden warga yang tinggal di Nangka Utara yang sedang mengurus ijin prinsip. Ketika ditanya Menteri Suparden mengaku tidak berbelit-belit dan gampang mengurus ijin disini karena semuanya jelas dan dalam satu tempat.
Selanjutnya Men-PAN meresmikan Call Centre – Radio Pemkot setelah mendapatkan penjelasan mengenai sistem dan mekanisme penanganan bencana dan gawat darurat. “Paradigma sudah harus dibalik bahwa pemerintah sepatutnya melayani bukannya dilayani,†tegasnya. Ditambahkannya bahwa pelayanan gawat darurat seperti Call Centre ini sangat penting dan harus dikembangkan serta berkelanjutan. Menteri Taufik juga berjanji akan membawa model call centre ini ke berbagai kesempatan sehingga dapat ditiru daerah lain. “Terobosan yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar seperti Pelayanan Publik yang dilakukan dinas Perinjinan, Pembuatan KTP, pengadaan barang lewat internet dan call center ini perlu ditiru dan dikunjungi bupati dan ketua DPRD daerah lain,†ujar Men-PAN bersemangat sembari akan menyebarluaskan kepada daerah lain
Dalam pengarahannya kepada jajaran PNS Pemkot Denpasar eselon II dan III di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar Men-PAN Taufik menyatakan bahwa dalam budaya bangsa Indonesia diperlukan motivasi berupa pujian. “Dibandingkan cacian, pujian lebih efektif,†jelasnya. Kementerian PAN sebelumnya menetapkan 5 daerah percontohan pelaksana terbaik good governance (best practice) yang selalu diporomosikan dalam berbagai kesempatan. Dampaknya kini banyak daerah berlomba-lomba masuk kategori best practice ini.
Men-PAN mengakhiri kunjungannya dengan meninjau berbagai mobil pelayanan publik yang kini dimiliki Pemkot. Seperti mobil pelayanan KB yang dilengkapi tim dokter spesialis dan paramedis terlatih sehingga mampu melakukan tindakan KB langsung di lokasi. Demikian juga mobil layanan KTP keliling dan Mobile Community Access Point (M-CAP) sehingga bisa mendekatkan pelayanan publik yang disediakan pemerintah pada rakyatnya. “Dengan mobil ini pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan,†jelas Men-PAN.